Senin, 25 Januari 2010

Apa yang berbeda dari Batik Tulis dan Batik Cap?

Perbedaan batik tulis dan batik cap dapat diidentifikasi lewat hal2 sbtg berikut

Batik Tulis dibuat menggunakan canting , sebuah alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain. tidak ada pengulangan yang jelas, bentuk gambar/desain pada batik tulis , sehingga gambar lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap. hasilnya, gambar kedua sisi kain nampak lebih rata atau tembus bolak-balik) . Potongan gambar (ragam hias) yang diulang ulang biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. sedangkan batik cap bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.

Proses pembuatan batik tulis relatif lebih lama dibandingkan dengan batik cap. Bahkan, batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya. Dan pastinya harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.

Batik cap dikerjakan menggunakan alat cap yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif . Dibutuhkan waktu rata-rata 2 minggu untuk pembuatan satu gagang cap batik dengan dimensi panjang dan lebar : 20 cm X 20 cm . Desain pada batik cap selalu nampak berulang dengan bentuk yang sama, dan mempunyai ukuran garis motif relatif lebih besar dibandingkan dengan batik tulis. Gambar batik cap biasanya tidak tembus pada kedua sisi kain. Warna dasar kain biasanya lebih tua dibandingkan dengan warna pada goresan motifnya. karena batik cap tidak melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang lebih rumit seperti halnya yang biasa dilakukan pada proses batik tulis. Waktu yang dibutuhkan untuk sehelai kain batik cap berkisar 1 hingga 3 minggu, sehingga dapat diproiduksi banyak dan lebih murah.

Harga alat cap batik relatif lebih mahal dari canting. harga cap batik dengan ukuran 20 cm X 20 cm berkisar Rp. 350.000,- hingga Rp. 700.000,-/motif. Jadi, dari sisi modal awal batik cap relatif lebih mahal.